Surabaya- Sebanyak 45 pelajar dari 9 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Surabaya tampak memenuhi ruang laboratorium SMPN 16 Surabaya, Senin (25/7). Mereka berasal dari SMPN 16, SMPN 21, SMPN 22, SMPN 24, SMPN 28, SMPN 34, SMPN 36, SMP Katolik Angelus Custos 2 dan SMP Muhammadiyah 6. Berkumpulnya para pelajar tersebut bukan tanpa alasan. Mereka adalah peserta Penyuluhan Lingkungan Hidup Pelajar se-Surabaya gelombang I yang diselenggarakan oleh Badan Lingkungan Hidup Surabaya.
Penyuluhan tahunan BLH Surabaya ini pertama kalinya diselenggarakan di dalam kota Surabaya. Pada tahun-tahun sebelumnya, penyuluhan lingkungan hidup selalu dilaksanakan di luar kota. Ditempatkannya penyuluhan lingkungan hidup tersebut di SMPN 16 yang berlokasi di jalan Mastrip Bogangin karena SMPN 16 Surabaya telah mendapatkan penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional pada 2011 ini.
Selain materi dalam ruangan, peserta penyuluhan berkesempatan keliling SMPN 16 Surabaya untuk melihat program lingkungan hidup yang telah dijalankan. Mereka dipandu oleh tim lingkungan yang dipimpin oleh Desi Arianing, siswi kelas IX, Putri Lingkungan Hidup SMPN 16 Surabaya 2010. Penerapan pemilahan serta pengelolaan sampah di SMPN 16 dapat disaksikan secara langsung oleh peserta.
Peserta juga ditunjukkan koleksi tanaman yang ada di hutan sekolah maupun green house. Sedikitnya 30 jenis tanaman Sansiviera dikoleksi sekolah ini. Diantaranya Sansiviera Trifasciata Hahnii, Sansiviera Giant, Sansiviera Singwiculata dan Sansiviera Pedang Jowo. Tak heran tanaman sansiviera tersebut menjadi ikon unggulan sekolah.
Tak hanya materi sekolah peduli dan berbudaya lingkungan hidup yang diberikan kepada peserta. Mereka juga mendapatkan pembinaan tentang perilaku peduli lingkungan serta bagaimana mengajak orang lain untuk ikut peduli terhadap lingkungan hidup oleh Tunas Hijau. Dengan panduan Rani Gayuh Sandhiarti dan Ayu Rahmawati, para siswa diajak melihat pentingnya menjaga lingkungan hidup melalui gambar-gambar dislide.
Kedua mahasiswa Sosiologi Universitas Brawijaya yang sedang kuliah lapangan di Tunas Hijau tersebut juga menyampaikan cara efektif untuk mengajak orang lain peduli dengan terus-menerus mengingatkan langsung maupun melalui slogan dan aturan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar